Membuat Website Toko Online Gratis
Aplikasi Toko Online Gratis yang Bisa Dicoba
Pada penjelasan di atas telah dipaparkan bagaimana cara membuat website toko online sendiri gratis berbasis WordPress. Nah, sekarang saatnya mengenal beberapa aplikasi toko online gratis yang bisa kalian daftar. Berikut list-listnya.
Tok Talk adalah aplikasi toko online yang bisa diakses dan didaftar secara gratis. Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play dengan ukuran kurang dari 5 MB. Fitur-fitur yang tersedia di aplikasi ini cukup lengkap. Di sana kalian bisa mengunggah produk, mengatur harga grosir, mencetak label, dan mengatur diskon.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pelanggan bisa berbelanja di toko online kalian selama 24 jam nonstop. Pembayaran digital yang disediakan juga cukup beragam, mulai dari dompet digital, hingga pembayaran menggunakan bank.
Shopify merupakan aplikasi toko online yang sudah menjangkau pasar target internasional. Shopify mengembangkan perangkat lunak untuk toko daring dan sistem kasir ritel. Aplikasi ini bisa diakses secara gratis, namun jika kalian ingin memanfaatkan fitur-fitur yang lebih lengkap, maka harus berlangganan ke Shopify premium berbayar.
Aplikasi ini akan membantu menjalankan toko online mulai dari manajemen produk, pengaturan harga, pembayaran, hingga shipping.
Kalian pernah mendengar nama aplikasi ini sebelumnya? Tokko menjadi salah satu aplikasi toko online gratis yang bisa diakses dan digunakan dengan mudah. Cukup download aplikasi ini di Smartphone, kemudian daftarkan aplikasi toko online kalian.
Lewat aplikasi Tokko ini, kalian bisa mengelola produk dan katalog jualan online dengan metode pembayaran yang bervariasi.
Buat kalian para pemilik usaha yang ingin go digital, aplikasi Weebly adalah pilihan yang paling tepat. Aplikasi ini menawarkan banyak fitur bermanfaat, seperti menyediakan puluhan tema yang bisa dipilih agar tampilan toko online kalian lebih bermanfaat.
Weebly juga menyediakan interface drag dan drop, serta membantu mengatur pengiriman barang dengan lebih mudah. Di sana juga ada akses email, chat, dan telepon yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.
Dalam era digital seperti sekarang, memiliki toko online dapat menjadi langkah terbaik untuk memperluas bisnis Anda.
WordPress, sebagai platform manajemen konten yang populer, menawarkan solusi yang efektif dan relatif mudah untuk membuat toko online. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat toko online gratis dengan WordPress.
Kontrol penuh atas brand
Di website toko online kamu memiliki kontrol penuh atas tampilan dan nuansa website sehingga memberi kamu kebebasan penuh dalam membangun identitas brand yang kuat. kamu bisa mendesain logo, warna, tata letak, dan elemen branding lainnya sesuai dengan identitas bisnis kamu.
Sedangkan marketplace, branding lebih terbatas karena marketplace menentukan tata letak dan desain. Produk kamu bisa bersanding dengan produk pesaing tanpa adanya keunikan visual.
Baca juga: 11 Cara Jitu Tingkatkan Conversion Rate Website
Membangun hubungan langsung dengan buyer
Melalui website jualan online, kamu bisa membangun hubungan langsung dengan buyer melalui fitur seperti email marketing, konten yang personal, atau program loyalitas sehingga bisa membangun kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.
Marketplace mengurangi interaksi langsung antara penjual dan buyer. Buyer sering kali lebih mengasosiasikan pengalaman belanja mereka dengan marketplace, bukan dengan penjual.
Tentukan Judul Website dan Halaman
Setelah membuat website baru, kamu perlu mengisi judul website dan halaman utama agar lebih mudah untuk diingat. Kamu dapat mengubah judul website di bagian kiri atas halaman. Sedangkan judul halaman utama dapat diubah dengan meng-klik pada tulisan ‘Your page title‘.
Setelah mengatur judul website dan halaman utama, kamu dapat mulai bermain-main dengan desain atau tampilan website kamu. Untuk melakukan hal tersebut, kamu perlu mengenali berbagai fitur yang ditawarkan oleh editor Google Sites.
Mengenali Editor Google Sites
Dalam interface Google Sites, kamu dapat menemukan tiga set menu editor yang berada di bagian tengah, atas, dan samping.
Mari kita bahas setiap menu yang berada pada masing-masing bagian di atas.
Editor bagian tengah ini berfungsi untuk mengelola semua elemen yang akan tampil di website secara langsung.
Setelah kamu menambahkan berbagai elemen, kamu dapat mengubah posisi dan melakukan perubahan seperti mengubah font, mengganti warna latar, mengatur paragraf, dan sebagainya melalui editor ini.
Di bagian atas layar, terdapat beberapa tombol yang berfungsi untuk melakukan tindakan yang tidak berkaitan langsung dengan desain website.
Berikut adalah fungsi dari tombol-tombol tersebut (dari kiri ke kanan):
Undo: Membatalkan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke belakang.
Redo: Mengembalikan perubahan yang telah dilakukan satu langkah ke depan.
Preview: Membuka pratinjau website yang sedang dibuat.
Copy Link: Menyalin tautan ke website (jika sudah di-publish)
Share with Others: Menunjukkan website dengan orang lain atau berbagi akses kepemilikan website untuk berkolaborasi.
Settings: Membuka beberapa pengaturan website, termasuk menghubungkannya ke Google Analytics.
More: Menampilkan fungsi tambahan seperti melihat riwayat perubahan atau menduplikasi website.
Publish: Tombol untuk mempublikasikan website sehingga dapat diakses oleh siapa saja.
Di bagian samping kanan halaman, kamu dapat menemukan menu bagian yang berisi berbagai macam fungsi. Ketiga menu tersebut adalah:
Mari kita bahas satu per satu, mulai dari fungsi yang berada di bawah menu Insert:
Pada kelompok paling atas, kamu dapat melihat empat tombol berwarna. Berikut ini adalah fungsi keempat tombol tersebut:
Text box: Membuat sebuah area yang dapat diisi dengan teks.
Images: Menyematkan gambar ke website dengan cara mengunggah dari komputer atau memilih dari stok yang tersedia.
Embed: Mencantumkan elemen web dari halaman lain dengan menggunakan URL atau HTML embed code.
Drive: Mencantumkan file dari Google Drive ke website yang sedang dibuat.
Di bawah sub-menu berjudul ‘Layout,’ kamu dapat melihat beberapa pilihan tata letak elemen di dalam website yang sedang kamu buat. Kamu dapat memilih layout tersebut untuk menyusun kelompok elemen.
Kamu dapat menyusun beberapa layout sekaligus dalam satu halaman untuk meningkatkan estetika website, seperti contoh di bawah ini:
Bagian paling bawah dari menu Insert adalah daftar berisi berbagai elemen tambahan dengan berbagai macam fungsi.
Kamu dapat menggunakan elemen-elemen ini untuk meningkatkan fungsionalitas website dengan divider, kalender, YouTube, dan lain-lain.
Di sebelah kanan tab Insert, kamu dapat melihat tab dengan judul Pages. Tab Pages ini berfungsi untuk:
Tab terakhir di menu bagian kanan adalah Themes. Seperti namanya, tab ini berisi berbagai pilihan tema yang dapat kamu gunakan dari Google Sites. Tapi, kamu juga dapat membuat tema sendiri dengan logo, gambar, font, dan skema warna yang dapat kamu atur sesuka hati.
Setelah kamu merasa cukup puas dengan tampilan website-mu, kamu dapat langsung mempublikasikannya dengan menekan tombol Publish yang ada di bagian kanan atas halaman.
Ketika kamu menekan tombol Publish, maka kamu dapat mengatur URL untuk website kamu. Jika kamu menggunakan akun Google pribadi, maka URL website kamu akan memiliki struktur sebagai berikut:
https://sites.google.com/view/nama-website
Tapi jika kamu menggunakan akun Google sekolah atau perusahaan, maka URL website kamu akan mengandung nama organisasi di dalamnya:
https://sites.google.com/namaorganisasi/nama-website
Setelah kamu menentukan URL yang ingin digunakan untuk mengakses website, cukup tekan Publish dan website kamu sudah dapat diakses oleh orang lain.
Kelola toko online secara berkala
Pantau kinerja website secara berkala menggunakan Google Analytics atau tools lainnya untuk melihat pengunjung, penjualan, dan perilaku buyer.
Lakukan perbaruan produk, fitur, dan promosi untuk menjaga toko tetap relevan dan menarik bagi buyer.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Website untuk Membantu Bisnis
Manfaat Membuat Website Toko Online Pribadi
Memiliki website toko online, berarti selangkah lebih maju dalam melakukan strategi pemasaran secara online. Berikut ini beberapa keuntungan yang didapat ketika kalian memiliki website toko online pribadi:
Beli domain dan hosting
Hal penting cara membuat website gratis adalah menentukan domain dan hosting.
Domain adalah alamat website kamu, misalnya www.tokonamakamu.com.
Sedangkan hosting adalah tempat menyimpan semua data website kamu.
Ketika kamu memilih hosting pastikan kecepatan dan ketersediaan website yang optimal.
Pemilihan Tema Toko Online
WordPress memiliki berbagai tema gratis dan berbayar yang dirancang khusus untuk toko online. Pilih tema yang sesuai dengan identitas bisnis Anda dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.
Baca Juga : Apa itu DKV
Tambahkan Custom Domain
Meskipun platform Google Sites dapat dibilang sangat sederhana jika dibandingkan dengan website builder lain, bukan berarti website kamu tak bisa terlihat profesional.
Agar website kamu semakin ciamik, kamu dapat menambahkan custom domain untuk menggantikan URL yang sudah diatur di langkah sebelumnya.
Jika kamu berpikir bahwa domain itu mahal, Dewaweb bisa meyakinkanmu bahwa pemikiran itu tidaklah benar. Kamu dapat membeli domain di Dewaweb mulai dari Rp12 ribu saja per tahun.
[button url=”https://bit.ly/domain-blog-dewaweb” target=”self” style=”default” background=”#1E325D” color=”#FFFFFF” size=”7″ wide=”no” center=”yes” radius=”5″ icon_color=”#FFFFFF” text_shadow=”none” rel=”noopener, noreferrer” id=”.blog-btn” class=”blog-btn”]Cek Harga Domain Murah[/button]