Gambar Orang Yang Mudah Dibuat
Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Ketika bermain, anak akan berinteraksi dengan Ibu, anggota keluarga lain, dan teman sebayanya. Selama bermain, anak akan terstimulasi untuk mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan dibutuhkan dalam bermain.
Selain itu, si Kecil juga akan mendapatkan banyak kosakata baru dari teman bermainnya.
Meningkatkan Kebugaran Fisik
Saat bermain tentu saja si Kecil akan terstimulasi untuk bergerak secara aktif. Hal itu akan membantu si Kecil terhindar dari obesitas dan membentuk massa otot tubuh yang baik.
IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sendiri menyarankan agar anak-anak bergerak secara aktif dengan total waktu minimal 60 menit dalam sehari agar tubuhnya tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Meningkatkan Kemampuan Sosial-Emosional
Saat bermain si Kecil harus berinteraksi, bekerja sama, dan bernegosiasi dengan teman sebaya atau caregiver. Oleh karena itu, anak yang bermain dengan porsi dan cara yang tepat akan memiliki kemampuan sosial-emosional yang lebih baik.
Let’s Play Pretend!
Bu, ajak anak untuk berimajinasi sekaligus mengenal berbagai macam karakter dan peran manusia dalam kehidupan dengan bermain peran, yuk!
Ajak anak untuk memerankan berbagai tokoh favoritnya, seperti dokter, guru, pilot, superhero favorit, atau bajak laut.
Apabila bermain bersama teman-teman sebayanya, sambil menunggu anak-anak berkompromi, Ibu bisa bantu siapkan kostum dan properti untuk mendukung jalan cerita mereka.
Misalnya jika anak-anak ingin berpura-pura sebagai kelompok bajak laut. Biarkan anak mencoba bernegosiasi dengan teman-temannya untuk menyepakati tokoh mana yang akan mereka mainkan. Misalnya si Kecil yang menjadi kapten bajak laut, temannya menjadi rival si Kapten, dan yang lain menjadi awak kapal yang siap membantu.
Jika sudah, Ibu sebagai “narator” bisa memulai jalan ceritanya. Buatlah ceritanya seseru mungkin hingga pada akhirnya sampai pada titik klimaks di mana kelompok bajak laut yang dikepalai si kecil bertemu dengan kapal musuhnya.
Musuh si Kapten akan berpura-pura menyerang kapal si kapten untuk mengambil harta karun yang mereka miliki. Di sini, Ibu bisa membangun lagi konfliknya dengan membuat si Kapten bernegosiasi dengan si musuh sambil melindungi awak kapalnya.
Momen ini kemudian akan menjadi kesempatan Ibu untuk menyampaikan bahwa meminta barang dengan paksa dari orang lain merupakan tindakan yang salah. Ibu juga dapat mengajarkan anak-anak bagaimana caranya menghadapi konflik tersebut dengan damai, tanpa bermusuhan, misalnya dengan membagi “harta karun” tersebut sama rata atau kompromi dengan memberikan barang lain agar harta karunnya tidak diambil.
Dengan harapan, anak-anak juga bisa belajar bahwa di kehidupan nyata tindakan mengambil paksa juga tetap tidak baik dan dapat menyakiti hati, sehingga si Kecil dapat menjadi pemimpin serta teman yang baik bagi orang lain.
Permainan seru selanjutnya adalah Tebak Siapa Aku!. Permainan ini dapat dilakukan berdua saja dengan si Kecil atau beramai-ramai bersama teman-temannya.
Untuk melakukan permainan ini sebenarnya Ibu tidak perlu mempersiapkan properti apapun. Ibu tinggal memikirkan objek apapun yang akan diperagakan di depan anak untuk ditebak.
Misalnya, jika obyek yang menjadi pertanyaan adalah “Gajah”, Ibu bisa memeragakan belalainya menggunakan tangan, atau jika “Burung” Ibu bisa memeragakan kepakan sayapnya.
Ketika cuaca sedang mendung, coba permainan ini yuk untuk ceriakan mood si Kecil!
Persiapannya pun tidak sulit, karena Ibu hanya perlu menyiapkan pemutar musik seperti smartphone, tablet, atau televisi.
Saat musik diputar anak-anak dapat menari dengan bebas. Saat musik dimatikan, anak harus membeku di tempat dan menahan bentuk badannya hingga musik kembali dimainkan.
Jadi selama bermain, anak akan bergerak secara aktif, belajar mengikuti ritme lagu, dan melatih koordinasi tubuh. Oh iya, Bu, motorik kasar anak juga dapat terstimulasi dengan baik lho melalui permainan ini!
Resep Ayam Bakar Lezat
Ada banyak menu ayam bakar, mulai dari yang manis, gurih manis atau pedas. Kamu bisa memilih menu sesuai dengan seleramu. Berikut beberapa menu ayam bakar mengutip laman detikFood.
Ayam Bakar Bumbu Rujak
Ayam bakar bumbu rujak pas untuk kamu pecinta pedas. Ada cita rasa rasa pedas manis dari bumbu rujak yang menggugah selera.
Resep Ayam Bakar Madu Wijen
Ayam bakar madu wijen menyuguhkan perpaduan rasa legit madu dan gurih wijen. Kamu bisa menambahkan dengan lalapan segar beserta sambal dadak.
Crawl, Climb, Jump!
Crawl, Climb, Jump! merupakan jenis permainan outdoor yang cocok untuk anak-anak. Dalam permainan ini, Ibu perlu membuat beberapa halang rintang yang dapat dilalui oleh si Kecil.
Pertama, Ibu dapat menyusun kardus bekas untuk menjadi terowongan panjang yang perlu dilalui si Kecil dengan cara merangkak.
Selanjutnya, Ibu bisa memanfaatkan tangga lipat mini milik ayah untuk dipanjat oleh si Kecil (pastikan untuk mendampingi dan memegangi tangga saat anak memanjat, ya Bu!).
Terakhir, Ibu bisa menggambar kotak-kotak memanjang di atas rumput menggunakan tali rafia atau kapur. Ibu bisa mencontoh bentuk kotak dari permainan tradisional anak yang bernama engklak.
Siapkan tropi dalam bentuk apapun, bisa mainan atau cemilan favorit anak, sebagai hadiah dalam melewati halang rintang Crawl, Climb, Jump!
Yuk, bantu kembangkan kemampuan visual dan memori anak dengan permainan berburu harta karun!
Dalam permainan ini, Ibu sebagai “game master” akan memperlihatkan petunjuk berupa kertas bergambar objek tertentu yang sudah lebih dulu disembunyikan untuk ditemukan oleh anak.
Petunjuknya bisa berupa gambar asli dari objek tersebut atau berupa teka-teki seperti “aku adalah benda berbentuk bundar berwarna-warni yang bisa ditendang (bola). Ibu dapat menyesuaikan dengan usia anak.
Ibu bisa memperlihatkan petunjuk itu selama beberapa detik dan meminta anak untuk mengingatnya. Setelah itu, minta anak untuk mencari benda yang sesuai dengan petunjuk atau gambar pada kertas.
Permainan anak-anak mendidik selanjutnya adalah Moving Cup dimana Ibu perlu menyediakan tiga buah cup plastik dan objek yang bisa menjadi isinya. Isinya bisa berupa buah-buahan favorit si kecil seperti blueberry, jeruk, atau strawberry.
Untuk memainkannya, Ibu akan meletakkan buah di bawah salah satu gelas. Minta anak untuk memperhatikan baik-baik, kemudian pindahkan letak gelas secara acak. Setelah memindah letak gelas, minta anak untuk menebak gelas mana yang berisi buah. Melalui permainan ini, anak akan mengasah kemampuan visual dan memorinya.
Tingkatkan level kecepatan memindah gelas secara bertahap agar permainan semakin seru!
Selanjutnya, Ibu dapat mengajak si Kecil untuk memainkan permainan seru Blow the Ball alias meniup bola. Hal pertama yang perlu Ibu siapkan adalah kertas karton, kertas biasa, dan sedotan.
Ibu dapat menggunakan kertas karton dan sedotan untuk membuat maze, kemudian menggunakan kertas biasa untuk membuat bola-bola kecil. Di sini, anak harus meniup bola mulai dari garis start hingga garis finish untuk memenangkan game.
Permainan ini dapat membantu anak dalam melatih otot bicara dan dapat meningkatkan pengucapan konsonan bilabial /b/.
Cara Bikin Pindang Tongkol Bumbu Merah
• 250 gram pindang tongkol
• 3 lembar daun jeruk purut
• ½ sendok teh penyedap rasa
• 1 sendok makan gula merah aren
• 25 ml minyak goreng
• 50 gram cabai merah keriting
• 5 butir bawang merah
• 3 siung bawang putih
1. Siapkan pindang tongkol yang telah digoreng.
2. Setelah itu, panaskan minyak goreng. Tumis bumbu halus, daun jeruk, garam, penyedap, dan gula merah hingga harum.
3. Masukkan tongkol kemudian masak hingga airnya menyusut dan bumbu meresap ke dalam. Aduk hingga rata.
4. Angkat dan sajikan.
Cara Bikin Pindang Tongkol Pedas
• 125 gram tongkol pindang
• 40 gram bawang merah
• 15 gram bawang putih
• 50 gram cabai rawit
• 1 sendok makan terasi matang
• ½ gula pasir sesuai selera
1. Langkah pertama, haluskan bumbu-bumbu lalu masukkan ke wajan yang telah panas dan diberi minyak. Tumis dengan api kecil hingga matang.
2. Setelah itu, suwir-suwir pindang tongkol dan petik daun kemangi, sisihkan.
3. Tambahkan 3 sendok makan air, lalu aduk kembali hingga air kering. Tes rasa, lalu matikan api.
Let’s Build the Tower!
Untuk memulai permainan anak-anak ini, Ibu dapat menyiapkan cup plastik, balok kayu, lego, atau benda lain yang dapat disusun. Kemudian ajak si Kecil untuk membuat tower alias menara dengan berbagai ukuran dan bentuk.
Selain menyenangkan, permainan ini akan melatih koordinasi tubuh dan motorik kasar anak yang nantinya akan sangat berpengaruh pada kemampuan berjalan, berlari, meloncat, koordinasi, ketangkasan, dan kerja sama.
Tidak hanya itu saja, Bu. Permainan membangun menara ini juga dapat membantu si Kecil dalam mengasah akal kreatif, memecahkan masalah, dan mengembangkan kemampuan berhitung awal.
Kemampuan berhitung seperti apa sih yang didapatkan si Kecil? Si Kecil dapat mengembangkan kemampuan membandingkan ukuran balok atau tinggi menara hingga menghitung jumlah balok yang digunakan untuk mengukur.
Selain itu, melihat tower yang sudah dibangun terjatuh juga akan memotivasinya untuk membuat lagi menara yang lebih kokoh. Disini kemampuan pemecahan masalah dan kreativitasnya akan diasah.
Jenis permainan outdoor ini juga merupakan contoh yang seru dan menyenangkan untuk anak-anak. Alat dan bahan yang perlu Ibu persiapkan pun sangat sederhana, yakni mangkuk, sedotan, sabun cuci piring, dan air.
Pertama, Ibu cukup menuangkan setengah sendok teh sabun cuci piring ke dalam mangkuk. Beri air hingga setengah mangkuk, kemudian aduk hingga sabun larut.
Setelah itu, Ibu dapat memberikan contoh kepada anak untuk membuat gelembung menggunakan sedotan yang dicelupkan ke dalam air sabun. Permainan ini akan membantu anak menguatkan otot wajah dan berpengaruh positif pada perkembangan bicara anak.
Selain membuat balon gelembung, Ibu juga bisa mengajak anak untuk memecahkan gelembung. Sehingga, anak lebih aktif bergerak dan mengasah motorik kasarnya.